Rawan Kecelakaan, Seng Proyek IPAL JalanTeratai Halangi Jarak Pandang Pengendara, Roni Pasla ; Kami Akan Segera Turun !

  • Rabu, 27 Mei 2020 - 14:16:52 WIB | Di Baca : 2580 Kali
Roni Pasla SE Anggota DPRD Pekanbaru Dari Partai Amanat Nasioanal ( PAN)

SeRiau- Anggota DPRD Pekanbaru Angkat Bicara Terkait Jarak Pandang yang Terhalang Seng Proyek IPAL di Jalan Teratai sehingga Menimbulkan Rawan Kecelakaan.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla SE mengatakan bahwa Pagar proyek tetap harus memperhatikan faktor keselamatan pengguna jalan " Jangan sampai mengganggu pandangan pengguna jalan raya sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas" Tegasnya

Dilanjutkan Roni  Rambu- sebagai tanda ada pengerjaan proyek jg harus ditempatkan pada posisi yg dapat di lihat oleh pengedara agar dapat berhati hati saat melintas" Tegasnya Politisi PAN ini
" ini akan kami sampaikan kepada ketua Komisi IV dan akan segera kita lanjuti laporan dari rekan- rekan media ini dan Kita akan Segera Turun" ujarnya.

diberitakan Sebelumnya Akibat dari pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berada di simpang Jalan Teratai Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru rawan kecelakaan. 

Pasalnya proyek yang dikerjakan tepat di perempatan jalan  tersebut membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas karena terhalang oleh seng pembatas proyek.

Terlebih jika pengendara yang dari jalan Ahmad Yani menuju Jalan KH Ahmad Dahlan, maka pengendara mobil atau motor otomatis tidak akan bisa melihat pengendara yang datang dari arah kanan atau Jalan Teratai bawah.

"Barusan tadi sekitar jam 2 siang ada kecelakaan lagi mobil dengan motor, mobil itu dari jalan Ahmad Yani ke jalan Ahmad Dahlan. Sampai di sini (IPAL) supirnya gak bisa ngelihat ke kanan karena ada seng pembatas," ujar Robby warga sekitar, Selasa (26/05/2020). 

Pantauan di lapangan, kondisi proyek yang sudah dikerjakan berbulan-bulan btersebut terlihat terabaikan karena tidak ada satupun petugas yang sedang berkerja ataupun yang berjaga di sekitar lokasi proyek. 

Selain itu tepat disekitaran pengerjaan proyek terdapat batu krikil dan juga pasir yang berserakan, sehingga hal tersebut juga sangat berbahaya bagi pengendara motor.

"Kalau kecelakaan antara pengendara jarang, yang sering itu yang naik motor jatuh sendiri karena licin," tukasnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar